Senin, 3 Desember 2012 Gabungan Kelompok Tani Kertorejo mengadakan kegiatan gropyokan tikus. Kegiatan ini dilakukan untuk meminimalisir serangan hama tikus yang akhir-akhir ini cukup meresahkan petani di Kertorejo. Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun Kertorejo Desa Kertorejo, dimana serangan hama tikus paling banyak terjadi di kelompok ini. Kegiatan ini diikuti sekitar 60 orang petani yang berasal dari kelompok tani Kertorejo, kelompok tani Ganjul, kelompok tani Kedawung dan poktan Jombatan. Selain itu juga dihadiri oleh PPL pertanian, Koordinator dan Mantan Kecamatan Ngoro.

Dalam penjelasannya sebelum kegiatan dimulai, Ir. Sumarwan selaku Petugas POPT Kecamatan Ngoro mengatakan “sesuai dengan program pengendalian berdasarkan gejala serangan ditandai dengan bendera merah untuk segera dikendalikan Spot Stop agar serangan tidak meluas. Hal yang terpenting dalam pengendalian hama tikus adalah kebersamaan dan kekompakan kelompok tani untuk mengadakan gerakan, baik itu pengumpanan, pengemposan maupun gropyokan”. Selain itu juga harus diperhatikan umur tanaman, pada saat tanaman padi belum berbuah penanggulangan yang efektif adalah dengan pengumpanan. Sedangkan bila tanaman sudah padi sudah berbuah lebih efektif menggunakan pengemposan dan gropyokan. Selama ini petani masih kurang kompak sehingga pengendalian hama tikus tidak bisa maksimal.

Pengemposan dan pengumpanan yang dimulai pukul 08.00 -11.00 WIB ini dilakukan secara swadaya ditambah bantuan dari Dinas Pertanian Kabupaten Jombang berupa belerang dan petrokum. Pengemposan belerang dengan menggunakan josbus maupun josmo dilakukan di lubang-lubang persembunyian tikus. Ada yang bertugas mengaplikasikan emposan dan ada yang bertugas berjaga di lubang-lubang sekitar jika sewaktu-waktu ada tikus yang keluar lubang karena terkena bau asap emposan. Hal ini cukup efektif karena banyak tikus yang keluar dan mati. Kelompok tani menyambut baik kegiatan ini, dimana bantuan dari Dinas Pertanian mampu merangsang kelompok tani untuk melakukan gerakan. Gerakan ini tidak hanya berhenti disini, tetapi akan dilanjutkan di masing-masing kelompok tani.
(Haris KW - Unit TI Kec.Ngoro)