Ngoro 7 Juli 2025. Gerakan Pengendalian Organisme Penganggu Tanaman (Gerdal OPT) Wereng dilaksanakan pagi ini di Poktan Kedawung Desa Kertorejo. Gerakan ini dilakukan untuk mengantsipasi serangan hama wereng khususnya Wereng Batang Coklat (WBC) Nilaparvata lugens, yang mulai menghantui lahan budidaya tanaman padi. Serangan hama wereng ini mulai terdeteksi pada usia tanaman 25 HST.

Waspada serangan hama wereng ini sudah disampaikan oleh Petugas Pegamat OPT (POPT) Kec Ngoro, Shokib Ikhsanuddin. Hal ini disebabkan serangan hama wereng sudah terdeteksi dari wilayah Kecamatan Mojowarno. Untuk Poktan Kedawung Desa Kertorejo yang lokasinya bersebelahan dengan wilayah Kec. Mojowarno berada pada kondisi waspada. Perbedaan usia tanaman padi yang signifikan diantara kedua wilayah ini menyebabkan potensi ancaman besar terhadap budidaya tanaman padi di Poktan Kedawung.

“Ledakan populasi hama wereng sangat cepat, kemungkinan karena anomali cuaca ekstrim. Serangan wereng hampir tidak mengenal fase pertumbuhan tanaman. Serangan bisa terjadi kapan saja. Jadi petani harus benar-benar waspada dan rajin melakukan pengamatan rutin” jelas M. Raffi Darajat selaku PPL Desa Kertorejo.

Pada hamparan sekitar 60 ha, Poktan Kedawung merupakan salah satu produsen padi untuk wilayah Kecamatan Ngoro. Pertumbuhan tanaman padi secara umum masih pada fase vegetatif. Dengan adanya perkembangan cuaca yang ekstrim seperti ini tingkat kewaspadaan petani harus lebih tinggi. Gerdal OPT wereng ini merupakan salah satu upaya untuk menjaga tanaman padi agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik dan memberikan hasil panen yang maksimal bagi petani.(Wenny/PPL)