
Ketua umum KTNA Kabupaten Jombang Mas Sumrambah mengatakan kerjasama
pemuliaan galur unggul lokal dalam bentuk pemberian galur unggul, rakitan teknologi budidaya padi, paket pemupukan dan Pengelolaan Hama Terpadu yang mengakar pada pertanian organik.
“Disamping itu kerjasama juga mencakup teknologi agronomi dalam bentuk paket teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) padi khususnya untuk varietas lokal, “ ujar Ketum KTNA kerjasama Pemuliaan dengan H Diamin selaku Mitra Bulog di dalam pertemuan dengan masyarakat Megaluh (19/06).
“Kerjasama ini akan terus kita tingkatkan, salah satunya kita akan merintis pola kerjasama untuk merintis varietas yang memiliki produktifitas diatas 10 Ton / ha. Mudah- mudahan dalam tahun ini akan tercipta rakitan teknologi pemuliaan varietas lokal, sehingga bisa mendukung ketahanan pangan dan dan menambah cadangan pangan di kabupaen kita,” imbuhnya.
Dikatakan, dari 53 varietas lokal yang ada di Jawa Timur, 33 diataranya berumur dalam <125 HST dan sisanya berumur pendek, akan tetapi yang berumur pendek tidak ada yang mempunyai produktivitas lebih dari 7 ton sehingga kita sengaja datangkan varietas ini dari Lampung.
Saat ini kita sudah punya rakitan teknologi untuk varietas ini yang bisa digunakan petani, tapi mengacu pada sifat padi yang spesifik lokasi maka kita akan coba menguji paket teknologi yang lain. Seperti paket pupuk tunggal (200 kg Urea + 100 kg ZA + 100 SP 36) ataupun paket majemuk (300 kg Urea + 200 kg Phonska) seperti anjuran dari Kementan ataupun paket petani.
(Fathulloh - Unit TI Kec.Megaluh)