
(Aplikasi Corine Dan Vertilicium secara massal di Poktan Mandenan)
Di musim tanam padi MP 2011/2012 kali ini Gapoktan Genenganjasem memprogramkan dem pertanian ramah lingkungan di kelima Poktan anggotanya. Total dem plot adalah 5 Ha, dengan penggunaan Mikoriza dan agens hayati sebagai sarana penunjang. Kang Waris sebagai ketua Gapoktan ditunjuk langsung sebagai koordinator kegiatan sekaligus penanggungjawab dem plot. Dana yang digunakan adalah dana pengembangan PUAP sebesar Rp 2.000.000,- sebagai stimulan dan sisanya dicukupi oleh dana swadaya petani anggota poktan.
Tujuan kegiatan ini adalah mencari formula/rakitan teknologi yang mudah, murah dan tepat sesuai spesifik lokasi. Diharapkan dalam kegiatan ini terjadi peningkatan produksi dengan tetap mempertahankan sistem pertanian yang ramah lingkungan. Pilihan penggunan Bokha-mic sebagai pupuk hayati berbasis mikoriza dikarenakan diyakini bahwa mikroba yang berada di dalam Bokha-mic dapat membantu tanaman dalam mendapatkan nutrisi serta melindungi tanaman dari patogen tanah. Untuk menjaga tanaman dari hama dan penyakit pilihan penggunaan agens hayati Corine dan Vertilicium petani memilih produk dari Mitra Argo karena kualitasnya yang bagus dengan harga yang sangat terjangkau.
Untuk pencegahan hama dan penyakit dilakukan penjadwalan penyemprotan massal agens hayati. Dimulai pagi ini di Poktan Mandenan dengan luas lahan yang diaplikasi 11 Ha. Agens hayati yang di aplikasikan adalah Corine 36 botol dan vertilicium 36 botol (volume 1 botol +1500ml). “Alhamdulillah, kerjasama teman-teman sangat baik. Walaupun tanpa undangan resmi, semua ketua poktan bisa berkumpul disini. Kesadaran untuk mengurangi penggunaan racun kimia juga sudah mulai tumbuh” kata Kang Waris. “ Namun, membangun kebiasaan semacam ini juga tidak bisa cuma sekali ini saja. Insyaallah kita akan lanjutkan dengan kegiatan serupa di musim yang akan datang.” lanjutnya
“ Saya berharap kegiatan di Poktan Mandenan ini sebagai pemicu kegiatan serupa tidak hanya di Wilayah Genenganjasem tapi menyeluruh wilayah kecamatan Kabuh” kata Pak Amin Mashudi saat ditanya apresiasi beliau tentang kegiatan ini. Sebagai Koordinator PPL Kabuh, beliau berharap teman-teman PPL bisa memotivasi para petani untuk mengurangi penggunaan pupuk dan racun kimia untuk beralih ke pupuk bokhasi serta agens hayati. “Tolong beri informasi yang sejelas-jelasnya jangan sampai ada salah aplikasi karena salah informasi” pesan Pak Amin serius.
Pada kegiatan kali ini juga tampak Pak Hadi Purwantoro, Kabid Ustan yang pagi itu “dibajak” oleh teman-teman petani untuk hadir mengikuti kegiatan. Tampak kepuasan dan kebanggaan terpancar dari wajah beliau yang turut larut bersama kesibukan para petani Mandenan. Sesekali beliau juga ikut meramu campuran dalam tangki semprot.
Sementara itu, Pak Andik Cahyono, THL-TBPP selaku pendamping wibi juga merasa bangga melihat kekompakan petaninya. “Terima kasih kepada kadang tani, juga teman-teman PPL semua atas kerjasamanya, serta saya juga menunggu undangan untuk mengikuti kegiatan serupa di wibi njenengan semua” kata Pak Andik “mengompori” PPL yang lain.
Pada saat evaluasi di akhir kegiatan, Pak andik mengingatkan poktan-poktan yang lain agar mempersiapkan sarana dengan baik. “Di Mandenan ini kayaknya kebanyakan tenaga kerjanya dari pada sarananya” pesan Pak Andik. Dan ketika ditanya komentarnya selaku perwakilan Dinas Pertanian, Pak Hadi Purwantoro menyatakan salut dan puas melihat kegiatan kali ini. “Sudah lama saya memimpikan kegiatan ini, selama ini gerakan pertanian ramah lingkungan seolah identik dengan daerah irigasi teknis, tapi njenengan semua sudah membuktikan sendiri, bahwa untuk mengurangi kebutuhan pupuk dan racun kimia hanya perlu kemauan dan kesadaran petani. Walau sawah tadah hujan, kalau petaninya sadar dan mau, maka melakukan budidaya yang ramah lingkungan bukan hal yang mustahil” Kata Pak Hadi berapi-api. “ Saya ingin terus memantau perkembangan kegiatan ini serta duplikasinya di desa yang lain. Tolong jangan sungkan–sungkan lagi untuk mengajak saya dalam kegiatan seperti ini. Saya pamit dulu karena tugas kantor sudah nunggu, mohon maaf jika saya tidak bisa maksimal mendampingi semua kegiatan njenengan.” Ujar Pak hadi berpamitan sambil meringis melihat sepatu baru dan seragam dinasnya belepotan lumpur.
Daftar area demplot pertanian ramah lingkungan
No. | Poktan | Luas | Penanggung Jawab | Fasilitas |
1. | Mandenan | 1 Ha | Mariadi | - Bokha-mic 30 Kg - Corine 6 botol - Vertilicium 6 botol |
2. | Ledok | 1 Ha | Sakib | - Bokha-mic 30 Kg - Corine 6 botol - Vertilicium 6 botol |
3. | Genengan | 1 Ha | Suprapno | - Bokha-mic 30 Kg - Corine 6 botol - Vertilicium 6 botol |
4. | Peleman | 1 Ha | Suwandi | - Bokha-mic 30 Kg - Corine 6 botol - Vertilicium 6 botol |
5. | Jasem | 1 Ha | Sujadi | - Bokha-mic 30 Kg - Corine 6 botol - Vertilicium 6 botol |
JADWAL KEGIATAN GERAKAN PENYEMPROTAN MASSAL
No. | Hari | Tanggal | Poktan | Penanggung Jawab |
1. | Rabu | 11 Januari 2012 | Mandenan | Mariadi |
2. | Sabtu | 14 Januari 2012 | Ledok | Sakib |
3. | Selasa | 17 Januari 2012 | Genengan | Suprapno |
4. | Jum’at | 20 Januari 2012 | Peleman | Suwandi |
5. | Minggu | 22 Januari 2012 | Jasem | Sujadi |