
Menghadapi musim tanam MK I 2011 para petani di Kecamatan Gudo, khususnya pada daerah yang tanaman padinya sering di serang hama tikus seperti Desa Bugasur Kedaleman, Sukopinggir, Sukoiber, Gudo dan Kedungturi mengalami kegelisahan akan bahaya serangan hama tikus. Meskipun berdasarkan pengalaman yang lalu belum pernah terjadi gagal panen akibat serangan hama tikus.
Sebagai upaya untuk mengantisipasi serangan hama tikus tersebut, jajaran Petugas Pertanian (Mantan, POPT, Koordinator PPL dan PPL ) Kecamatan Gudo dan Camat Gudo bahu membahu bersama kelompok tani beserta anggotanya melakukan koordinasi membuat kesepakatan untuk melakukan gerakan pengendalaian hama tikus dengan cara gropyokan secara serentak.
Dari hasil kesepakatan yang telah terjadi di tingkat kecamatan, Dinas Pertanian Kabupaten Jombang merespon semua upaya dari jajaran Petugas Pertanian di kecamatan dalam hal pengendalian hama tikus dengan memberi sedikit bantuan berupa ALPOSTRAN sebagai sarana pendukung.
Mulai tanggal 24 April 2011 secara serentak di daerah-daerah endemis hama tikus tersebut dilakukan gerakan pengendalian hama tikus dengan cara gropyokan. Petani begitu antusias dan respon untuk menyelamatkan tanamannya dari serangan hama tikus, mereka seperti tidak mengenal lelah untuk mengejar hama tikus dan mematikannya dengan tangan kosong. Ratusan tikus yang dimatikan pada pengendalian hama tikus tersebut.
Suparmo, SP selaku POPT Kecamatan Gudo mengatakan pada para petani bahwa dalam pengendalian hama tikus yang terpenting adalah kekompakan seluruh anggota kelompok tani dan berkesinambungan dalam upaya pengendalian hama tikus secara gropyokan seperti yang telah dilaksanakan saat ini. Apabila hal tersebut dapat terlaksana insya alloh hama tikus akan terkendali dan petani kembali tersenyum karena hasil panen meningkat. Amin…
( Ach. Jazuli, A.Md (PPL kec. Gudo)