
Beberapa hari terakhir ini, berbagai media massa dihiasi dengan berita adanya serangan OPT wereng pada tanaman padi di berbagai daerah di Indonesia, tidak terkecuali di Kabupaten Jombang. Berbagai pemberitaan ini mau tidak mau tentu saja sedikit mengganggu konsentrasi segenap aparatur pertanian, khususnya di Kabupaten Jombang dalam upaya peningkatan produksi dan produktivitas padi. Untuk itu, Petugas pertanian (penyuluh, mantan, POPT) di Kecamatan Perak merasa perlu untuk memberikan perhatian khusus terhadap kondisi ini.
Berdasarkan pengamatan, di beberapa titik lokasi di wilayah Kecamatan ada indikasi serangan OPT Wereng namun sifatnya masih ringan. Hal ini dapat dibuktikan dari pengamatan petugas yang menunjukkan bahwasannya serangan tersebut sifatnya masih spot-spot tidak merata di dalam satu hamparan. Berdasarkan pengamatan juga dapat diambil kesimpulan bahwa petakan-petakan yang terserang OPT wereng berawal dari kurangnya bahan organik dalam tanah sehingga daya imunitas tanaman turun sehingga tanaman padi mudah terserang OPT yang bukan hanya wereng.
Adapun beberapa lokasi yang diduga terserang OPT wereng tersebut adalah lahan sawah Dsn. Bacek Desa Gadingmangu (luasan serangan 0,14 ha, luas terancam 5 ha), Dsn. Ploso Desa Plosogenuk (luas serangan 0,1 ha luas terancam 5 ha) dan Desa Kalangsemanding (luas serangan 0,4 ha luas terancam 1 ha) Desa Glagahan terserang 0,2 ha, terancam 5 ha) . Dari 3 titik lokasi tersebut setelah di amati dan di analisa dapat di ambil kesimpulan bahwasannya menguningnya tanaman padi sebagian besar bukanlah murni karena OPT wereng namun lebih di karenakannya kurangnya kandungan bahan organic dalam tanah, factor cuaca dan lahan becer, adapun yang terserang OPT wereng sifatnya masih spot-spot dan serangannya masih bersifat ringan.
Adapun upaya yang sudah dilakukan untuk menanggulangi OPT Wereng :
1. Menganjurkan kepada petani untuk lebih meningkatkan pengaplikasian bahan organic ke sawah mereka supaya mampu meningkatkan daya imunitas tanaman padi sehingga tidak mudah terserang OPT.
2. Antisipasi kedepannya menganjurkan kepada petani untuk senantiasa melakukan pengamatan ke sawah mereka serta melakukan pencegahan-pencegahan dengan pengembangan musuh alami serta pesnab.
Langkah yang sudah dilakukan untuk penanggulangan :
1. Petugas telah turun ke lapangan dan melakukan pengamatan secara langsung.
2. Petugas sedang mengusahakan pengajuan bantuan insektisida ke Dinas terkait dalam hal ini Dinas Pertanian.
3. Petani yang lahannya teserang wereng juga di anjurkan secara swadaya melakukan penyemprotan insektisida yang sesuai dengan keadaan opt yang ada.
Berbagai upaya yang telah dan akan dilaksanakan ini diharapkan akan dapat menghentikan serangan OPT wereng ini di Kecamatan Perak untuk menghindari kerugian lebih lanjut dr petani. (Hariri - PPL Kec. Perak)