
Belakangan ini pupuk subsidi semakin langka di pasaran, dan ini menjadi problem bagi petani karena susah mendapatkan pupuk, untuk menyuburkan dan meningkatkan produksi tanaman yang dibudidayakan.
Nah, salah satu solusi untuk mengatasi kelangkaan pupuk adalah membuat pupuk sendiri. Dan salah satu jenis pupuk yang sangat berguna bagi tanaman, khususnya untuk memenuhi kebutuhan NPK adalah pupuk asam amino. Pupuk asam amino sering dikatakan sebagai pengganti pupuk NPK yang sempurna. Karena sebenarnya pupuk NPK hanya sebagai katalis untuk menghasilkan asam amino sebelum akhirnya bisa dimanfaatkan tanaman tersebut. Asam amino adalah protein yang sudah dipecah melalui proses metabolisme menjadi molekul-molekul kecil sebagai bahan dasar untuk proses biosintesis. Selain manusia, tanaman juga membutuhkan asam amino untuk meningkatkan hasil dan kualitas secara keseluruhan. Beberapa penelitian menunjukkan adanya asam amino secara langsung atau tidak langsung dapat mempengaruhi aktivitas fisiologi tanaman. Kebutuhan asam amino dalam jumlah esensial pada tanaman dapat meningkatkan hasil dan kualitas secara keseluruhan.
Pupuk asam amino dapat kita jumpai dengan mudah di pasaran atau di toko pertanian, namun bagi petani organik asam amino ini dapat dibuat sendiri melalui berbagai bahan organik yang mengandung protein tinggi, baik itu protein hewani maupun protein nabati.
Untuk itu Gapoktan Desa Badas Sumobito, praktek membuat asam amino dengan menggunakan bahan telur ayam. Hal ini juga untuk mendukung program pemerintah 'Go Organik'.
- Bahan-Bahan Yang Dibutuhkan
- Telur ayam: 2 butir (atau bisa dari telur ternak unggas jenis apa saja).
- Penyedap Rasa: 1 sendok makan (seperti sasa, ajinomoto dll).
- Air Kelapa tua, atau air leri (air cucian beras) : 5 liter.
- Yakult : 1 botol kecil, atau bisa pakai EM-4 ataupun MOL/EMOL: 100 ml/cc.
- Alat-Alat Yang Dibutuhkan
- Botol Air mineral bekas (botol aqua): 5 botol besar. Botol yang belum pernah dipakai atau terisi bahan cairan yang lainnya. (minyak tanah, cuka, minyak kelapa, sabun deterjen atau bahan cairan lainnya).
- Ember, mangkuk, gelas ukur, sendok makan, garfu, corong, piring, gelas, kain lap (masing-masing 1 buah).
- CARA ATAU PROSES PEMBUATAN PUPUK ASAM AMINO
- Telur dipecahkan dan dimasukkan ke dalam wadah (mangkuk dan ditambahkan dengan air 5 senduk makan dan dikocok sampai merata (+ 3 menit).
- Masukkan penyedap rasa 1 sendok makan dan Yakult : 1 botol kecil, atau bisa pakai EM-4 ataupu MOL/EMOL: 100 ml/cc ke dalam adonan telur tadi; kemudian kocok lagi sampai merata (+ 3 menit).
- Masukkan adonanan tersebut ke dalam 5 botol aqua kosong yang telah disiapkan (dibagi secara merata).
- Masukkan air kelapa tua atau air leri (air cucian beras): 5 liter yang telah disiapkan ke dalam 5 botol yang telah terisi adonan telur dan ajinomoto, masing-masing botol terisi 1 liter air.
- Tutup rapat kelima botol yang telah terisi adonan tersebut, dan dikocok lagi sampai merata (+ 3 menit).
- Simpan kelima botol adonan tersebut untuk difermentasikan di tempat teduh atau di dalam rumah (di gudang atau di dalam rumah pada suhu kamar) tapi jangan di dalam dapur nanti suhunya terlalu panas nanti mikrobanya mati, selama paling cepat 1 x 24 jam atau selama 7 hari (1 minggu), semakin lama difermentasi kualitas pupuk Asam Amino nya semakin baik. Setiap hari penutup botol dibuka untuk mengeluarkan gas hasil fermentasi, jika tidak dibuka maka botolnya bisa mengembung dan akhirnya meledak.
MANFAAT PUPUK ASAM AMINO
- Memberikan unsur hara yang lengkap (baik unsur hara makro dan unsur hara mikro) bagi tanaman, terlebih unsur hara NPK lengkap.
- Mempercepat proses pertumbuhan tanaman.
- Sebagai sumber mineral, asam amino, asam nukleat, senyawa aktif fisiologis dan polysakarida pada tanaman.
- Meningkatkan kualitas rasa tanaman, baik pada sayur-sayuran maupun pada tanaman buah-buahan.
- Mempercepat proses pembungaan dan pembuahan tanaman, (pertanian, perkebunan dan kehutanan atau pertanian dalam arti luas).
- Meningkatkan berat atau bobot biji dan buah tanaman.
- Mempercepat proses pematangan biji dan buah tanaman agar waktu panennya lebih cepat.
Lalu bagaimana cara mengaplikasikan asam amino tersebut pada tanaman agar dapat memberikan manfaat yang optimal? Untuk mengaplikasikan asam amino pada tanaman terdapat 2 cara yang bisa dilakukan, yang pertama disemprotkan pada daun dan batang tanaman dan yang kedua dikocorkan pada media tanam di sekitar pangkal tanaman atau perakaran tanaman.
DISEMPROTKAN
Untuk aplikasi asam amino dengan cara disemprotkan, terlebih dahulu harus dilarutkan ke dalam air dengan dosis 1:100 atau 10 ml asam amino untuk 1 liter air.
Semprotkan larutan asam amino tersebut ke seluruh bagian tanaman dengan interval pemberian setiap 1 minggu sekali.
DIKOCORKAN
Begitu juga untuk aplikasi asam amino dengan cara dikocorkan, terlebih dahulu harus dilarutkan ke dalam air dengan dosis 1:100 atau 10 ml asam amino untuk 1 liter air.
Kocorkan atau siramkan larutan asam amino tersebut ke media tanam di sekitar pangkal tanaman atau perakaran tanaman dengan interval pemberian setiap 2 minggu sekali.
Oleh : Ahmad Irfan, S.TP / Penyuluh Pertanian Muda
Sumber :
Pusluhtan Kementan, 2022. Teknologi Pembuatan Pupuk Asam Amino (Sebagai Pengganti Pupuk NPK Kimia Sintetis)
DTPHP Jember. 2022. Pembuatan Asam Amino untuk budidaya pertanian organik
Kampus Tani. 2022. Cara aplikasi asam amino untuk tanaman (https://www.kampustani.com/cara-aplikasi-asam-amino-untuk-tanaman)