
BPP Kudu kembali memiliki terobsan dalam pembinaan Kelompok tani melalui optimalisasi peran wanita tani. Kelembagaan organisasi kelompok tani di sebagian besar wilayah Kabupaten Jombang pada umumnya terdiri atas kaum laki-laki. Namun lain halnya dengan Kelompok tani di Dusun Ketapang Kidul yang sebagian besar anggotanya adalah wanita tani. Namun hal ini merupakan suatu ciri khas sekaligus potensi tersendiri bagi kelompok demi tercapainya tujuan dan harapan hidup petani yang lebih sejahtera di masa datang. Semua potensi yang ada hendaknya di optimalkan. Salah satu kegiatan yang telah dilakukan yaitu pengendalian Hama pada Tanaman Kedelai Dalam rangkaian kegiatan SLPTT Kedelai MK II. Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Jum’at, 5 Oktober 2012. Kegiatan ini bertempat di Lahan pertanaman kedelai di Dusun Ketapang Kidul, Desa Kudubanjar Kecamatan Kudu.
Sekitar pukul 07.30 WIB anggota poktan Ketapang Kidul yang sebagian besar para wanita berkumpul di tempat lahan pertanian kedelai. Karena sebagian besar anggotanya wanita maka memiliki beberapa nilai lebih. Pertama, lebih banyak waktu longgarnya, sehingga setiap kegiatan kelompok, jumlah yang hadir lebih dari 90 %. Kedua, lebih ulet dan terampil dengan kegiatan bercocok tanam terutama kegiatan secara manual seperti mencabut rumput dan pengamatan hama. Sehingga hal ini lebih menghemat tenaga kerja selain budidaya kedelai memang tidak terlalu membutuhkan tenaga kerja untuk olah tanah berat.
Bapak Puji Hariyanto selaku penyuluh pertanian memberikan arahan teknis, sehingga beberapa anggota kelompok langsung mengawali turun ke lahan untuk menjalankan pengamatan tanaman. Umur tanaman kedelai yang ada sudah lebih dari 15 minggu dan merupakan masa yang sangat rawan, karena saat ini polong-polong kedelai mulai terisi penuh, sehingga perlu pengamatan yang lebih intensif agar hasil panen dapat baik tanpa mengalami gangguan.
Hama yang dijumpai antara lain penggerek polong, penggerek pucuk dan Ulat Grayak. Hama yang dijumpai langsung di matikan secara manual dengan tangan karena untuk beberapa hama seperti Ulat grayak, pada fase tertentu memang tidak mempan apabila hanya di semprot dengan insektisida.
Setelah pengamatan selesai, selanjutnya para petani diajak untuk diskusi. Dari hasil diskusi disepakati bahwa, untuk sore harinya dilanjutkan kegiatan serupa dan diikuti dengan penyemprotan insektisida secara massal. Pada pukul 11.00 WIB pertemuanpun ditutup oleh Ketua Kelompok Tani.
(Sulthon A.S - Unit TI Kec. Kudu)