PPL Dampingi Panen Petani

Penyuluh Pertanian di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Bandar Kedungmulyo Kabupaten Jombang mendampingi petani pada panen padi.  Ahmad Fauzi selaku Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) menyatakan  ada 863 Hektar areal tanaman  padi pada musim MK II, karena terdapat petani yang menerapkan pola tanam padi tiga kali. 

Salah satu yang panen pada 20 Nopember 2023 adalah petani di Poktan Jayan Desa Barongsawahan Kecamatan Bandar Kedungmulyo. Beberapa varietas padi yang digunakan oleh petani adalah Ciherang, Memberamo-Ciherang (Morang), Inpari 32 dan Pak Tiwi 2. Pada lahan sawah milik Bapak Warno di Poktan Jayan, dengan menggunakan Varietas Pak Tiwi 2 didapatkan hasil 11,9 Ton per Hektar. Harga yang diperoleh petani pada hari itu sekitar Rp 7.000,-. Sementara lahan petani milik Bapak Mualiq menggunakan benih padi Varietas Inpari 42 diperoleh 12,6 ton per ha.

Potensi hasil produksi padi di lahan poktan tersebut memang tergolong tinggi,pada MK II biasanya rata-rata diatas 1 ton per ha. Selain itu, hasil produksi yang bagus didukung oleh beberapa faktor diantaranya, intensitas cahaya matahari yang diterima tanaman optimal,  kebutuhan air untuk tanaman tercukupi, kebutuhan pupuk tercukupi serta  tidak ada serangan OPT yang signifikan. 

Dalam kesempatan lain, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, Ir Much Rony,MM mengharapkan penyuluh pertanian dapat mendampingi petani dalam mengawal produksi padi. Serta mengingatkan petani untuk “muleh nggowo gabah”  sebagai upaya menjaga cadangan pangan di tingkat petani.   

Penulis : Leni Andjarwati,S.P/Penyuluh Pertanian Muda

Editor    : A.R. Yahya, S.Pt.