
Musim panen padi di Kabupaten Jombang telah terjadi hampir merata diseluruh kecamatan. Rata-rata permasalahan yang terjadi selama musim tanam ini tidak menemui kendala berarti. Sebagian memang masih ada penyakit Xanthomonas atau kresek yang biasa di sebut oleh Petani. Tikus, wereng batang coklat, penggerak batang dan OPT lain yang relative masih terkendali.
Keberhasilan petani dalam meghadapi Musim tanam ini juga dialami oleh petani di Poktan Grobogan Desa Karangpakis Kecamatan Kabuh. Kebahagiaan init mendorong Petani untuk merayakannya kedalam kegiatan panen raya pada Tanggal 20 Maret 2013
Panen Raya yang dihadiri oleh Bpk Wdijono Suparno(Wabub Kab. Jombang) dan Mbak Estu, Panggilan akrap Sadarestuwati, SP, MMA Anggota DPRRI asal Jombang yang sekaligus Ketua HKTI Jombang. Acara ini dihadiri 250 orang undangan dan 500 orang Warga dusun Grobogan. Dengan sifat gotong royong yang tinggi, anggota Poktan Grobogan bahu membahu serta tekat yang bulat untuk mempersiapkan acara ini. Alhamdulillah acara Panen Raya berjalan dengan sukses dan lancar. Ungkap beberapa paitia yang dijumpai tim Unit TI Kab. Jombang di Kec. Kabuh.
Dari hasil ubinan yang dilakukan pada tanggal 15 Maret 2013 yang dilakukan oleh 2 PPL Kecamatan Kabuh ( P. Widodo dan P. Abdul Wahab) dan dibantu oleh ketua poktan ( P. Rusman ) serta pemilik lahan (P. Sutrisno) dengan varietas Ciherang didapat 5,7 kg kering sawah. Kalau dihitung secara matematis diperoleh 9.120 Kg KS. Jika nilai susut dan hilangnya gabah dalam penanganan pasca panen 15 % maka akan diperoleh 9.120 – 1.368 sama dengan 7.752 kg KG tahun yang lalu Prod. 7.256 Kg KG itu berarti ada peningkatan produksisekitar 6,39 % bila dibandingkan dengan tahun yang lalu pada lahan yang sama.
(Abdul Wahab - Unit TI Kec. Kudu)