
SL-PTT tanaman padi merupakan upaya untuk meningkatkan produksi dengan penerapan berbagai teknologi spesifik lokasi, karena dianggap komoditas tanaman pangan memiliki peranan penting dalam pemenuhan kebutuhan pangan, pakan dan industry dalam negeri yang cenderung tiap tahunnya meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk.
Pelaksanaan SL-PTT tanaman padi Kecamatan Jombang mencakup 19 unit tersebar di masing-masing poktan wilayah yang mempunyai bentuk budaya perkotaan yang bervariatif, namun tidak keluar dari prinsip umum pelaksanaan SL-PTT tanaman padi yakni Dinamis, integrasi, interaksi dan partisipatif.
Kalau kita berbicara masalah PTT (Pengelolaan Tanaman Terpadu) yang mempunyai pengertian Bekerja sama, bersifat terbuka dan dinamis, dalam hal ini kata “terbuka” memiliki arti disesuaikan dengan situasi dan kondisi setempat, sedangkan dinamis artinya setiap saat teknologi dapat berubah seiring berkembangnya jaman. Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) bukan merupakan paket teknologi yang baku melainkan terbuka terhadap adanya modifikasi perubahan disesuaikan kondisi setempat, atas dasar kebutuhan keinginan kehendak petani yang di dukung oleh petugas, instansi terkait yang menyangkut pengelolaan tanah, air, tanaman dan organisme pengganggu tanaman secara terpadu serta sosial ekonomi petani setempat.
Pada saat ini umur tanaman padi dalam program SL-PTT di Kecamatan Jombang mencapai kisaran umur 30 – 35 HST dan sejauh ini pertemuan pelatihan sudah berlangsung sebanyak 4 kali. Kerja sama antara peserta pelatihan dengan petugas pertanian dan instansi pendukung lainnya terlihat dari aktifitas Sekolah lapang, mereka berpartisipatif aktif berdiskusi memecahkan permasalahan serta melakukan evaluasi penyempurnaan dari waktu ke waktu kaitan penerapan rakitan teknologi spesifik lokasi dengan mempertimbangkan komponen teknologi sumber daya alam Lahan, Air, Tanaman dan Organisme Pengganggu Tanaman. Dengan tekat, semangat kerja keras dan peran aktif petani dan petugas pertanian diharapkan SL-PTT tanaman padi tahun 2011 dapat meningkatkan produksi 5 kwt/Ha.
Sedangkan hari ini Selasa, tanggal 31 Mei 2011 ada tiga kegiatan SL-PTT Tanaman Padi di Poktan Denanyar Utara, Poktan Plosokendal, dan di Poktan Plandi II. Kegiatan ini mencakup kegiatan pengamatan dan pengendalian Hama Penyakit Tanaman. Terkecuali di Poktan Plandi II pengamatan di lapang di lanjutkan gerakan pengaplikasian agens hayati (Corine Bakterium) untuk menekan intensitas serangan penyakit kresek (Xanthomonas,Sp) yang disebabkan oleh anomaly iklim.
Oleh : Koord. Penyuluh Kec. Jombang