Dalam rangka mendukung program kostratani Balai Besar Pelatihan Pertanian Ketindan terus mengawal peningkatan kualitas SDM Pertanian melalui pelatihan. Bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Jombang diselenggarakan pelatihan tematik budidaya padi bagi non aparatur. Kegiatan dilaksanakan dalam dua angkatan. Angkatan I pada tanggal 20-22 September 2021 sebanyak 30 peserta. Sedangkan angkatan ke II pada tanggal 23 – 25 September 2021 sebanyak 32 orang. Peserta berasal dari 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Jombang yang memiliki potensi padi.
Dalam sambutannya, Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang menyampaikan bahwa Kabupaten Jombang adalah lumbung pangan di Propinsi Jawa Timur. “Produksi padi pada tahun 2019 dengan 465.593 ton, mengalami peningkatan dengan sebanyak 483.491 ton pada tahun 2020”, kata Ilham.
“Petani menjadi pahlawan pangan yang menyediakan pangan bagi masyarakat. Dengan pelatihan tematik budidaya padi, petani dapat mengatasi masalah yang dihadapi sehingga produksi meningkat dan petani sejahtera”imbuhnya.
Nunung Nurhadi selaku widyaiswara dari BBPP Ketindan mengajak peserta untuk mengidentifikasi masalah serta merancang pemecahan masalah yang dihadapi. “ Materi pelatihan telah disiapkan sesuai dengan kebutuhan petani dalam teknis budidaya padi” kata Nunung.
Ditemui ditempat yang terpisah Kepala UPT Penyuluhan Pertanian mengungkapkan bahwa Program kostratani menitikberatkan pembangunan pertanian di tingkat kecamatan sehingga menuntut pengembangan kualitas SDM di lapang.” Penyuluh dan petani yang mendapatkan pelatihan dapat menularkan ilmunya kepada petani lainnya. Sehingga petani di Jombang menjadi petani yang maju, mandiri dan modern” ucap Rudi Priono.
Materi tematik meliputi pengelolaan sistem tanam padi dengan SRI/ Jajar legowo, pengenalan dan praktek penggunaan Perangkat Uji Tanah Sawah. Selain itu pengendalian opt tanaman padi, dan pestisida organik dan pupuk hayati. Dalam upaya mendukung program Dinas Pertanian untuk mengembalikan kesuburan lahan, maka diberikan materi pengelolaan kesuburan lahan dan praktek pembuatan ramuan pembenah tanah. Materi lain yang tak kalah pentiang adalah strategi penumbuhan dan pengembangan korporasi berbasis petani untuk meningkatkan kelembagaan petani di Kabupaten Jombang.
Adanya pelatihan tematik padi dapat meningkatkan pengetahuan peserta pelatihan dalam teknis budidaya padi. Dengan harapan dapat di terapkan dalam usahataninya sehingga meningkatkan produksi dan produktivitas padi di Kabupaten Jombang. Alhasil Kabupaten Jombang sebagai lumbung pangan dapat tetap terjaga.
Ditulis oleh: Leni Andjarwati
KJF Kabupaten Jombang