Kecamatan Ploso merupakan salah satu daerah di kabupaten Jombang yang berlokasi di sebelah utara sungai Brantas, di daerah ini sebagian besar lahan hanya dimanfaatkan selama 2 (dua) kali tanam yaitu pada musim penghujan dan kemarau I. Sedangkan di musim kemarau II biasanya lahan dibiarkan atau bero karena lokasi sulit mendapatkan air. Namun pada tahun ini terutama di kelompoktani Cuwalang, desa Daditunggal yang berada di dalam kecamatan Ploso, di musim Kemarau II melaksanakan budidaya tanaman kacang tanah.   Kelompoktani ini memiliki lahan sawah 37 Ha dimana seluas 7 Ha ditanami komoditi kacang tanah dan sisanya ditanami tebu.

Pada hari ini Saat ini dan seminggu yang lalu di poktan cuwalang   sedang musim panen kacang  tanah. Petani di poktan cuwalang biasa menjual hasil panennya secara langsung  kepada  tengkulak yang datang sendiri ke lahan petani  dengan sistem timbangan. Kacang  tanah  tiap kilo  di beli oleh tengkulak dengan harga Rp.4.200,- s/d Rp.4.500,- .

Dalam  boto 100 dapat  menghasilkan  9 s/d 1 ton bahkan  petani  dapat mendapatkan  hasil  2,5 s/d 3 juta rupiah .Dengan  hasil yang demikian maka petani cuwalang dapat penghasilan lain di samping tanaman padi. Menurut pak tajab salah seorang   petani cuwalang yang tiap MK II telah sering memanfaatkan lahannya dengan tanaman  kacang tanah dan menurutnya kacang  tanah yang  beliau tanam tidak menggunakan  pupuk  kimia  sama sekali  hanya pupuk dari kotoran sapi yang beliau berikan  sebelum  tanam,pak tajab juga menambahkan  dalam  perawatan  kacang tanah ini lebih ringan bila di bandingkan  dengan  budidaya tanaman padi.

Pak supardi  yang  selaku  ketua poktan cuwalang mengharapkan agar petani  di desa  dadi tunggal  khususnya  di poktan cuwalang  dapat  memanfaatkan  lahan  yang ada dengan semaksimal  mungkin  sebagai  penunjang  pendapatan  petani  bahkan  buruh  tani yang ada  dan  mengharapkan agar petani  senantiasa  mengikuti  anjuran  dari dinas  dan  petugas  dari pertanian  untuk  mengoptimalkan  penggunaan  pupuk  kandang  agar penggunaan  pupuk kimia berkurang,karena  lahan sawah ini adalah warisan untuk anak cucu kita ,tegas pak supardi.
(Enis Z - Unit TI Kec. Ploso)