Bertempat di lahan sawah Bapak Nasir anggota Poktan Paritan II Desa Sudimoro pada Hari Kamis, 14 Desember 2023 dilaksanakan kegiatan tanam bawang merah. Tanam bawang merah ini merupakan tanam perdana untuk Musim Hujan (rendeng) Tahun 2023 di wilayah Kecamatan Megaluh. Bapak Nasir merupakan salah satu petani dari total 19 Petani lainnya yang mendapatkan bantuan benih bawang merah dalam Program Pengembangan Kawasan Bawang Merah. 

Poktan Paritan II  Sudimoro merupakan satu-satunya desa di Kecamatan Megaluh yang mendapatkan bantuan Program Pengembangan Kawasan Bawang Merah. Sunan selaku Ketua Poktan Paritan II menyampaikan terimakasih tak terhingga atas bantuan yang didapat dan juga berpesan ke anggota petani untuk memaksimalkan bantuan yang diterima. Adapun fasilitas saprodi yang diterima untuk areal 10 Ha antara lain : benih bawang merah varietas Tajuk sejumlah 10 Ton, Pupuk NPK, Mulsa, PHC dan POC. Lengkapnya saprodi yang diterima memacu petani untuk antusias menanam Bawang Merah, bahkan akan dilanjutkan sampai satu musim kedepan. 

Kepala UPT Pelaksana Penyuluhan Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Jombang  Ir. Rudi Priono SP, M.Agr menyampaikan rasa bangganya, kekompakan yang terjalin antara petani dan aparatur pemerintah desa di Kecamatan Megaluh dalam membangun  pertanian. Ditambahkan juga faktor kesuburan tanah dan irigasi yang baik merupakan satu kesatuan modal pertanian dalam mendukung pertanian secara kususnya sektor komoditi bawang merah. 

Harga beberapa komoditas  pertanian saat ini sangat tinggi diantaranya padi, jagung, tembakau, cabai, bawang merah, dll. Hasil panen bagus, provitas tinggi, hasil pendapatan petani meningkat. Tetapi jangan sampai terlena yaitu biaya produksi (budidaya) harus ditekan supaya laba yang didapat juga maksimal. Beberapa upaya yang dilakukan untuk menekan biaya produksi antara lain dengan memanfaatkan kearifan lokal diantanya aplikasi bokashi, pupuk organic cair, Biosaka, Jakaba, PSB, Eco enzyme  untuk menyikapi jumlah pupuk subsidi yang alokasinya semakin terbatas. Mengaktifkan kembali PPAH (Pos Pelayanan Agen Hayati) membuat Beuveria Bassiana, Trichoderma, Metharisium, Chorine dan lain sebagainya, serta menggalakkan petani menanam  Refugia , membuat pestisida nabati untuk pengendalian hama dan penyakit. Memaksimalkan penggunaan Alsintan secara serempak (Mekanisasi Pertanian) dalam menekan biaya tenaga kerja yang semakin tinggi. 

Kepada  Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Rudi Priono berpesan untuk terus melakukan pendampingan. Dijelaskannya peran PPL ini yang optimal mulai masa tanam hingga pasca panen akan membantu program pemerintah dalam menangani dampak inflasi terutama keterpenuhan kebutuhan bawang merah. “Kami yakin, keberhasilan budidaya bawang merah ini, akan membantu perekonomian masyarakat Desa Sudimoro nantinya. “Kami dari Dinas Pertanian mengajak seluruh masyarakat terutama yang sudah tergabung dalam Kelompok Tani untuk senantiasa menjaga komunikasi yang baik sesama anggota, PPL dan Dinas Pertanian, terutama apabila ada kendala dan masalah terkait pertanian,” ujarnya mengakhiri.

Sebelumnya Kasi Hortikultura, Dea Maretta SP, MM menyampaikan bahwa Bantuan Program Pengembangan Kawasan Bawang Merah dari pemerintah ini awalnya direncanakan turun sekitar bulan September - Oktober saat musim tanam. Tetapi ada kendala di pusat sehingga pengadaan mundur sampai akhir tahun. Koordinasi dan kerjasama yang baik dari Ketua Poktan dan Petani sehingga Bantuan ini bisa terserap semua dimasing-masing petani. Adanya  kegiatan tanam bersama ini merupakan kegiatan peningkatan produksi hasil pertanian komoditi bawang merah dengan harapan ada kesinambungan kedepan. “ Selamat Menanam ”, Semoga pertanaman baik menghasilkan panen yang baik dengan harga yang tinggi sehingga kesinambungan pertanian komoditi ini bisa berkelanjutan, serta langkah evaluasi bagi kami bagaimana potensi bawang merah di Desa Sudimoro. Harapan besarnya, hasil dari tanam bersama ini bisa jadi contoh bagi desa dan Kelompok Tani lain,” pungkasnya.

Hadir dalam tanam perdana ini, Ibu Kepala Desa Sudimoro, Kepala UPT Pelaksana Penyuluhan Pertanian Dinas Pertanian Kab. Jombang, Kasi Tanaman Pangan , Kasi Hortikutura, Perwakilan KJF, Petugas POPT, Korwil  & PPL BPP Megaluh serta Pengurus dan perwakilan petani Poktan Paritan II.

Penulis  :Fitri Aini Azmi, S.TP /Penyuluh Pertanian Muda-BPP Megaluh

Editor     : A.R. Yahya, S.Pt./PPL