sl

Pelaksanan SLPTT Padi oleh PPL Kecamatan Megaluh pada tahun 2011 melalui kegiatan Sekolah Lapang dilaksanakan di 5 desa, 23 Poktan, salah satunya di Poktan Balongsari. Salah satu Kegiatan SLPTT salah sekolah lapang di tiap-tiap poktan yang dilaksanakan selama 10 kali. Kegiatan sekolah lapang yang berlokasi di poktan Balongsari selain mengundang anggota kelompoktani juga melibatkan perangkat desa dan petugas pengamat organisme tanaman (POPT) kecamatan. Sasaran perangkat desa diikutsertakan dalam kegiatan sekolah lapang ini adalah untuk menyamakan pemikiran antara petugas, petani dan perangkat selaku pengambil kebijakan ditingkat desa. Sekolah lapang dijadikan sebagai media pembelajaran sesuai deangan prinsip SL-PTT  yang mencakup empat unsur, yaitu integrasi, interaksi, dinamis, dan partisipatif.
1.    Integrasi
Dalam implementasinya di lapangan, PTT mengintegrasikan sumber daya lahan, air, tanaman, OPT, dan iklim untuk mampu meningkatkan produktivitas lahan dan tanaman sehingga dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi petani.
2.    Interaksi
PTT berlandaskan pada hubungan sinergis atau interaksi positif antara dua atau lebih komponen teknologi produksi.
3.    Dinamis
PTT bersifat dinamis karena selalu mengikuti perkembangan teknologi dan penera-pannya disesuaikan dengan keinginan dan pilihan petani. Oleh karena itu, PTT selalu bercirikan spesifik lokasi. Teknologi yang dikembangkan melalui pendekatan PTT senantiasa mempertimbangkan lingkungan fisik, biofisik, iklim, dan kondisi sosial ekonomi petani setempat.    
4.    Partisipatif
PTT juga bersifat partisipatif, yang membuka ruang bagi petani untuk memilih, mempra-ktekkan, dan bahkan memberikan saran kepada penyuluh dan peneliti untuk menyempur-nakan PTT, serta menyampaikan pengetahuan yang dimiliki kepada petani yang lain.     

Pelaksanaan sekolah lapang  perdana poktan Balongsari tanggal 25 Mei 2011, mengambil tema tentang hasil uji varietas padi Inpari 1, Inpari 4, Inpari 5, Inpari 6 dan juga Inpari 13 dari BPTP Jawa Timur serta varietas pembanding ciherang, serta Hama Tikus dan pengendaliannya.