
Penyuluhan Terpadu Sebagai Agenda Rutin Kecamatan
Persiapan turun tanam merupakan proses penting dalam pembangunan pertanian. Dalam kegiatan ini segala aspek yang berkaitan dengan faktor penentu keberhasilan pembangunan pertanian dipersiapkan dan dikoordinasikan. Di Kecamatan Bareng, kegiatan persiapan turun tanam diawali dengan pertemuan koordinasi persiapan turun tanam pada tanggal 10 Oktober 2011 di Pendopo kecamatan Bareng yang dipimpin langsung oleh Bapak Camat Bareng dengan peserta Mantan, Koord. PPL, Petugas Pertanian, POPT, Petugas Pengairan, Petugas Kehutanan dan Perkebunan, Petugas Peternakan dan Perikanan, Petugas Pengairan Beserta perwakilan dari asosiasi kios pupuk Kecamatan Bareng, Gapoktan dan Kelompoktani.

Dari hasil rapat koordinasi tersebut kemudian ditinjaklanjuti dengan dilakukannya penyuluhan terpadu ke masing-masing Desa di kecamatan Bareng yang berjumlah 13 Desa.Penyuluhan terpadu dimulai pada tanggal 18 Oktober 2011 sampai dengan 24 Oktober 2011, dengan waktu pelaksanaan pagi pukul 09.00 malam pukul 19.00. Dalam kegiatan ini dibagi 2 tim, tim I dipimpin oleh Bapak Camat Bareng, sedangkan tim II dipimpin oleh Bapak Sekretaris Camat Bareng. Sedangkan anggota tim berasal dari gabungan antara Petugas pertanian, POPT, Petugas Pengairan, Petugas Kehutanan dan Perkebunan, Petugas Peternakan dan Perikanan, Petugas Pengairan beserta perwakilan dari asosiasi kios pupuk kecamatan Bareng.
Dalam penyuluhan terpadu persiapan turun tanam MP 2011/2012 ini materi yang disampaikan antara lain :
1. Visi dan Misi Dinas Pertanian Kabupaten Jombang
2. Pola tanam dan Tata tanam
3. OPT
4. RDKK Pupuk
5. Teknologi pertanian (Benih, Teknik budidaya, Pengendalian OPT, dll.)
6. Penguatan Kelembagaan Poktan dan Gapoktan
7. Dan berbagai program dari Dinas terkait.

Adanya penyuluhan terpadu ini diharapkan dapat menggali permasalahan yang dihadapi petani saat turun tanam dan dengan penggalian permasalahan ini dapat ditemukan pemecahan masalahnya dengan dikoordinasikan dengan instansi yang terkait. Sehingga petani dapat melakukan persiapan sebaik mungkin dalam menghadapi turun tanam sesuai dengan kesepakatan saat penyuluhan terpadu dan kegiatan usaha taninya dapat berjalan lancar serta memperoleh hasil yang maximal, dengan kesuburan lahan dan produktivitas serta pendapatan petani makin meningkat, ditunjang kelembagaan poktan yang semakin mantap.
(Llis S - Posko Bareng)