Program Kostratani ( Komando Strategis Pembangunan Pertanian) merupakan gerakan pembaharuan pembangunan pertanian kecamatan melalui optimasi tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan pertanian. Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) merupakan center of extension memiliki fungsi sebagai menyediakan dan menyebarluaskan informasi dan teknologi, memfasilitasi pengembangan kelembagaan petani, memfasilitasi peningkatan kapasitas penyuluh dan petani, melaksanakan proses pembelajaran melalui percontohan dan pengembangan model usaha tani bagi pelaku utama dan usaha untuk mendukung program swasembada pangan serta sebagai tempat pertemuan para penyuluh, pelaku utama dan usaha.

Untuk mengimplementasikan peran BPP sebagai pusat pembelajaran melalui percontohan dilakukan pemanfaatan lahan pekarangan disekitar BPP, tujuannya agar bisa menyampaikan informasi teknologi ke petani dan masyarakat umum. Kali ini BPP Tembelang yang berada di kecamatan Tembelang kabupaten Jombang Jawa Timur menginformasikan salah satu tanaman herba yang ditanam di lahan pekarangan, yaitu Bunga Telang. Bunga telang adalah salah satu jenis tanaman merambat yang banyak dijumpai di hutan namun sekarang bunga ini sudah banyak dijadikan tanaman hias untuk mempercantik perkarangan rumah. Bunga telang yang bernama latin (Clitoria ternatea) merupakan tumbuhan merambat yang masih termasuk ke dalam tanamn liar asli dari daerah beriklim tropis yakni Asia Tenggara.

Tanaman ini umumnya memiliki bunga berwarna biru terang, putih, pink, dan ungu dengan ukurannya mulai dari berukuran kecil menyerupai semak hingga menyerupai pohon. Bunga telang tidak lepas dari beragam manfaat bagi kesehatan tubuh diantaranya :

1. Sebagai pewarna alami

Warna cerah biru keunguan yang terdapat pada bunganya, dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alami untuk makanan atau pun minuman. Biasanya warna biru dari bunga telang didapatkan dengan cara mengekstrak bunga telang yang telah mekar sempurna dan baik.  Setelah diekstrak kemudian dicampurkan dengan olahan makanan atau minuman yang akan dibuat.

2. Menurunkan berat badan

Mengonsumsi Teh dari bunga telang dapat membantu menurunkan berat badan. Hal tersebut dikarenakan kandungan  yang terdapat dalam teh bunga telang dapat meningkatkan efek kerja hormon pembakar lemak, yaitu norepinefrin. Sehingga proses metabolisme tubuh akan meningkat sehingga menyebabkan terjadinya pembakaran sejumlah kalor dalam tubuh.

3. Mencegah penuaan dan menyehatkan kulit

Kandungan antioksidan yang tinggi dari olahan bunga telang dapat membantu mencegah terjadinya penuaan dan dapat memeperlambat kerutan pada kulit. Senyawa antioksidan ini berfungsi sebagai penangkal dari radikal bebas yang dapat menyebebkan kerutan pada penuaan. Selain itu, sifat anti inflamasi dan antibakteri yang ada dalam bunga telang baik untuk kecantikan kulit. Kedua senyawa ini dapat mencegah peradangan dan mampu melawan bakteri penyebab radang pada jerawat serta meratakan warna kulit.

4. Baik untuk kesehatan mata

Kandungan senyawa antioksidan atau proanthocyanidin pada bunga telang dapat membantu melancarkan aliran darah menuju kapiler mata. Dengan begitu dapat membantu pengobatan pada penyakit glukoma, kerusakan pada retina, mata lelah,  juga pada kondisi penglihatan mata yang kabur (rabun).

5. Sebagai anti kanker

Menurut Neda et al. (2013) dikutip dari Journal of Functional Food an Nutratical, terdapat aktivitas anti-proliferasi pada ekstrak bunga telang terhadap beberapa jenis sel kanker yang diamati para peneliti. Hasilnya menunjukan bahwa ekstrak air bunga telang mampu menghambat lini sel kanker payudara tipe MCF-7. Akan tetapi tidak cukup efektif untuk menghambat sel kanker pada kanker payudara tipe MDA-MB231, kanker ovarium, kanker serviks, kanker pada kelamin pria dan kanker pada hati. Selain itu, kandungan methanol yang terdapat pada ekstrak bunga telang mampu menekan aktivitas dari angiogenesis atau terbentuknya sel pemburuh darah baru yang dilakukan sel penyebab kanker.

Untuk tips Budidaya dan penanamannya dalam polybag/ pot adalah sebagai berikut :  

1. Benih Bunga Telang

Pilihlah benih bunga telang yang berkualitas dan memiliki kelayakan tanam dengan cara rendam benih selama kurang lebih 3 hingga 5 menit.Perhatikan apabila ada benih yang mengapung maka singkirkan dari wadah. Setelah itu, rendam kembali selama 12 jam, ini berfungsi untuk menghentikan proses dolmansi pada benih agar lebih mudah bertunas.

2. Penanaman

Setelah dilakukan perendaman diamkan terdahulu pada suhu normal dan siapkan media polybag sebagai tempat penanaman. Sediakan tanah humus dan pupuk kandang. Campurkan keduanya dengan perbandingan 2 : 1 dan masukkan ke dalam polybag. Lakukan penyiraman hingga tanaman benih bertunas dan menjadi bibit dengan ketinggian sekitar 5cm. Biasanya kecambah pada benih bunga telang akan muncul saat 1 hingga 2 minggu setelah masa semai. Biarkan selama 5 minggu maka kecambah akan menjadi bibit yang siap di tanam di media tanam.

3. Perawatan Bunga Telang

Setelah bibit ditanam, bisa memindahkannya kedalam pot dengan ukuran yang lebih besar dengan media tanam tanah yang dicampur dengan pupuk dan pasir berbanding 2:1:1.Lakukan pemasangan ajir berupa kayu atau bambu agar bunga telang mampu tumbuh kokoh dan tidak merusak bentuknya. Penyiraman dilakukan 2 kali sehari yang dilakukan di pagi dan sore hari. Untuk pemupukan lanjutan setiap 2 hingga 3 minggu sekali. Lakukan juga pemangkasan dan penyiangan untuk menjaga kebersihan bunga telang.

 

Ditulis Oleh: Nuning Istiyowati

PPL Kabupaten Jombang

 

Sumber :  

https://www.swadayaonline.com/artikel/7462/Kostratani-Jalankan-5-Peran-Utama-Gerakan-Pembangunan-Pertanian/

https://paktanidigital.com/artikel/3-tahap-menanam-bunga-telang-di-perkarangan-rumah/#.YOAFAOhKjIU

https://starfarm.co.id/si-biru-dan-5-manfaatnya-yang-mengejutkan/