Jogoroto, 14 April 2025 – Suasana penuh kebersamaan mewarnai kegiatan panen padi yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani (Poktan) Belut, yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Ngumpul, Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang. Acara ini menjadi istimewa karena turut diselenggarakan bersamaan dengan pelaksanaan Program Serap Gabah (Sergab) oleh Perum Bulog.

Kegiatan dimulai dengan doa bersama dan makan pagi yang berlangsung hangat di sekitar lokasi panen, tepatnya di Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Al Kahfi. Hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat dan perwakilan lembaga penting, antara lain Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang Ir. Much. Ronny, Pimpinan Cabang Bulog Mojokerto Muhammad Husein, Danramil Jogoroto Kapten Inf. M. Usman beserta Babinsa, serta beberapa Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dari Dinas Pertanian Kabupaten Jombang.

Panen kali ini dilakukan di lahan seluas sekitar 2,6 hektar dengan total perolehan sebanyak 19,6 ton Gabah Kering Sawah (GKS). Seluruh hasil panen langsung disalurkan kepada Mitra Bulog dengan harga sesuai Harga Pokok Pembelian (HPP) yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp 6.500 per kilogram.

Dalam sambutannya, Kadisperta Jombang Ir. Much. Ronny mengajak para petani untuk bersyukur atas hasil panen yang baik ini dan mengimbau agar mereka terus semangat dalam melakukan budidaya padi sesuai dengan anjuran dan pendampingan yang telah diberikan oleh para PPL.

Sementara itu, Muhammad Husein selaku Pimpinan Cabang Bulog Mojokerto menegaskan bahwa pihaknya siap menjalankan amanah pemerintah dalam menyerap gabah petani selama kuota masih tersedia. "Kami akan berupaya mengajukan penambahan kuota jika kuota awal telah habis, mengingat panen raya masih berlangsung di sejumlah wilayah," ujarnya.

Salah satu perwakilan petani, Miftahus Surur, menyampaikan rasa terima kasih kepada Dinas Pertanian dan pemerintah pusat atas pendampingan serta pelaksanaan Program Sergab yang dirasakan sangat membantu petani. "Kami berharap program ini terus dilanjutkan, tidak hanya saat ini saja, tetapi juga di masa mendatang," ungkapnya.

Kegiatan ini menunjukkan sinergi positif antara pemerintah, Bulog, dan para petani dalam menjaga ketahanan pangan dan stabilitas harga gabah di tingkat petani.(PPL Kab. Jombang)