
Ngoro, UPTD Pertanian terpadu memang telah di luncurkan berapa bulan yang lalu. Dan Perbubnyapun sebenarnya telah di tandatangani sejak 2 Januari 2012. Namun karena keterbatasan sarana dan prasarana, operasionalisasiannya baru dilaksanakan saat ini. UPTD Pertanian terpadu merupakan wadah bagi penyuluh baik dari penyuluh pertanian tanaman pangan, tanaman hortikultura, penyuluh perikanan, penyuluh perkebunan dan penyuluh kehutanan. Meskipun Penyuluh saat ini berada pada beberapa SKPD berbeda, tapi semua pihak menyadari bahwa penyuluh tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Selain itu, Penyuluh tetap punya spesialisasi tersendiri dalam penanganan dan membawa kebijakan, Visi dan Misi masing-masing dinasnya.
Pagi ini, 16 Januari 2013 telah diresmikan gedung UPTD Pertanian Terpadu oleh Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Jombang yang dalam hal ini diwakili oleh Bpk. Drh. Kunaji bersama Kepala Dinas Pertanian yang di wakili oleh Ir. Supriyanto selaku Kabid. Penyuluhan. Kegiatan ini selain dihadiri oleh penyuluh se wilayah UPTD Pertanian Terpadu Ngoro, juga dihadiri oleh ara ketua Gapoktan sekaligus pengurus lainnya. Keharmonisan dinas lingkup pertanian ini tergambar semakin erat sejak ditandatanganinya MoU antara 3 Dinas yaitu Dinas Pertanian, Dinas Peternakan dan Perikanan serta Dinas Kehutanan dan Perkebunan.
Dalam fasilitasi penyuluhan, ketiga dinas saling bekerjasama saling melengkapi dengan terus berkoordinasi sehingga semua program masing-masing dinas bisa berjalan dengan efektif dan efisien. Bpk Kunaji melalui sambutannya mengharapkan bahwa kerjasama lintas dinas terus dikembangkan termasuk dalam memfasilitasi kegiatan penyuluhan kepada petani. Kemudian Ir. Supriyanto menambahkan, bahwa UPTD Pertanian terpadu merupakan wadah para penyuluh untuk bekerja bersama-sama sehingga diharapkan bisa meningkatkan kinerja dari penyuluh dalam melayani masyarakat dalam bidang pertanian. Selain itu, Pak Pri, panggilan akrap dari mantan Kepala seksi perlindungan tanaman itu menuturkan bahwa Petanin Kabupaten Jombang akan mempunyai hajat PEDA (Pekan Daerah) KTNA Provinsi Jawa Timur yang salah satunya berlokasi di Kec. Ngoro.
Konsep PEDA di Kabupaten Jombang menerapkan kegiatannya terlaksana secara desentralisasi. Dimana petani seluruh Jawa Timur akan belajar bersama, saling berinteraksi, langsung dengan para pelaku utama dan pelaku usaha sesuai dengan bidang usaha masing-masing. Peternak bisa memilih belajar peternakan langsung pada ahlinya, petani tanaman pangan bisa langsung belajar kepada petaninya. Begitu juga dengan komoditas lainnya seperti perikanan dan perkebunan. Semua diletakkan pada lokasi potensi sesuai komoditas pilihan.
Sambutan para peserta antusias dengan ditutup dengan Doa oleh Pak Suwignyo, perwakilan dari Ketua Gapoktan yang dilanjutkan dengan potong tumpeng dan ramah tamah seluruh hadirin.
(RDP - Unit TI Kab. Jombang)