Sukorejo, 28 April 2025 — Kegiatan Serap Gabah (Sergab) kembali dilaksanakan di Desa Sukorejo, Kecamatan Perak. Kali ini, panen padi dilakukan di lahan milik Bapak Juliono, anggota Kelompok Tani (Poktan) Banggle, dengan luasan lahan mencapai 1 hektar. Juliono menanam varietas padi Inpari 32 dan berhasil memanen sebanyak 6,7 ton Gabah Kering Sawah (GKS).

Meski hasil panen kali ini belum sepenuhnya maksimal akibat kendala teknis pada pengairan, Juliono tetap merasa bersyukur. "Saya bahagia dengan hasil ini. Walaupun ada tantangan di pengairan, total penerimaan dari hasil panen cukup memuaskan," ungkapnya.

Program Sergab yang difasilitasi oleh pemerintah melalui Perum Bulog, berkoordinasi dengan Babinsa dan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) tingkat desa, menjadi angin segar bagi para petani. Dengan adanya jaminan harga pembelian pemerintah (HPP) sebesar Rp 6.500 per kilogram, petani merasa lebih bersemangat dalam berbudidaya padi.

"Harapan kami sebagai petani, semoga program Sergab oleh Bulog ini dapat berlanjut pada setiap musim. Ini sangat memotivasi kami untuk terus berbudidaya padi dengan lebih baik sesuai anjuran PPL," tambah Juliono.

Program Sergab bertujuan untuk menjaga stabilitas harga gabah di tingkat petani sekaligus memperkuat cadangan pangan nasional. Dengan adanya program ini, petani mendapatkan kepastian harga yang layak, sementara negara memastikan ketersediaan stok pangan strategis.

Kegiatan Sergab di Poktan Banggle ini menunjukkan komitmen nyata pemerintah dalam mendukung sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani. Pemerintah Kabupaten Jombang dibawah kepemimpinan Abah Bupati Warsubi berkomitmen mendukung suksesnya Program Swasembada Pangan Nasional melalui Dinas Pertanian dengan mengoptimalkan semua sumber daya yang dimiliki. Selain itu, upaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani juga terus ditingkatkan dengan memberikan bantuan Alsintan, fasilitasi pengajuan pupuk bersubsidi dan pendampingan proses budidaya tanaman oleh PPL.