Pada tanggal 14 Mei 2012 dilakukan pertemuan perdana untuk kegiatan SL-SRI (Sekolah Lapang System of Rice Intensifications) di

kelompoktani Gedongombo desa Gedongombo kecamatan Ploso. Kelompoktani beserta anggotanya antusias untuk melaksanakan kegiatan ini, seperti yang dituturkan oleh Triman selaku ketua kelompoktani Gedongombo bahwa petani di kelompoknya sangat senang bila ada pertemuan sekolah lapang karena petani akan banyak mendapatkan tambahan pengetahuan mengenai teknologi baru dalam perkembangan tanaman padi.

Petugas pertanian lapangan wilayah Gedongombo ,Tri wahadi menyampaikan bahwa saat ini  masih banyak petani yang belum maksimal dalam penggunaan teknologi tepat guna, khususnya dalam program tanam SRI. Diperkirakan hanya sekitar 60 % petani yang memberikan respon positif terhadap teknologi ini. Untuk itu di perlukan pelaksanaan sekolah lapang guna menyebarkan informasi sekaligus praktek lapang tentang manfaat dan dampak positif dari tanam padi SRI.

Pelaksanaan sekolah untuk program SRI lakukan dalam 6 (enam) kali pertemuan selama musim tanam MK I ini. Bentuk sarana prasarana yag diberikan berupa benih padi, bokashi dan corine bacteri. Materi yang diberikan meliputi penjelasan tentang SRI, pertanian organic, penaganan pasca panen, pemasaran dan kemitraan serta analisa usahatani. Dengan adanya program SL-SRI diharapkan mampu menjembatani agar kelompoktani yang ada di Kecamatan Ploso mampu menjadi kelompoktani mandiri. (Enis Z - Posko Ploso)