Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Pertanian menyelenggarakan kegiatan Temu Bisnis Kemitraan Usaha dan Pelatihan Kelembagaan Pertanian Perkebunan pada Kamis, 11 Desember 2025, bertempat di Pendopo Kabupaten Jombang. Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi antar pelaku usaha pertanian sekaligus meningkatkan kapasitas kelembagaan petani di Kabupaten Jombang.

Hadir dalam kegiatan tersebut Sri Surjati, S.Si., M.Si., Staf Ahli Bupati Jombang Bidang Keuangan, Ekonomi, dan Pembangunan, yang mewakili Abah Bupati yang berhalangan hadir karena menjalankan tugas kedinasan di Jakarta. Turut hadir Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang Ir. Much Rony, MM, sejumlah tamu undangan, serta perwakilan pengurus Kelompok Tani (Poktan), Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), dan Asosiasi Komoditas Pertanian Kabupaten Jombang.

Dalam sambutannya, Sri Surjati menyampaikan bahwa penguatan kemitraan usaha dan kelembagaan pertanian merupakan kunci dalam mendorong peningkatan daya saing sektor pertanian daerah. Melalui kegiatan ini, diharapkan terbangun jejaring kemitraan yang saling menguntungkan antara petani, kelembagaan tani, dan mitra usaha, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan petani serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, Ir. Much Rony, MM, menegaskan pentingnya penguatan kelembagaan pertanian dan perkebunan sebagai fondasi utama pembangunan sektor pertanian. Kelembagaan yang kuat, menurutnya, akan memudahkan petani dalam mengakses permodalan, teknologi, sarana produksi, hingga pemasaran hasil pertanian.

Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penyerahan penghargaan secara simbolis kepada enam orang peraih juara dalam event Agropreneur Day 2025. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas inovasi, kreativitas, dan kontribusi para pelaku usaha muda di bidang pertanian dalam mengembangkan agribisnis yang berdaya saing.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Jombang juga menyerahkan bantuan secara simbolis kepada lembaga tani berprestasi yang dinilai berhasil menggerakkan pembangunan pertanian di wilayahnya masing-masing dalam rangka meningkatkan kesejahteraan bersama. Bantuan ini diharapkan dapat semakin memperkuat peran kelembagaan tani sebagai motor penggerak pembangunan pertanian di tingkat desa.

Pada kegiatan ini turut diserahkan bantuan alat dan mesin pertanian secara simbolis kepada 17 Brigade Pangan di Kabupaten Jombang, berupa traktor roda empat dan crawler tractor. Bantuan alsintan tersebut diharapkan dapat mendukung peningkatan produktivitas, efisiensi pengolahan lahan, serta mempercepat modernisasi pertanian di Kabupaten Jombang.

Kegiatan Temu Bisnis Kemitraan Usaha dan Pelatihan Kelembagaan Pertanian Perkebunan ini diharapkan mampu memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah, kelembagaan tani, dan pelaku usaha, serta menjadi langkah strategis dalam mewujudkan pertanian Kabupaten Jombang yang maju, mandiri, dan berkelanjutan.(Yahya/PPL Ahli Muda).