NGUSIKAN, JOMBANG. PT. Maxxi Agri Indonesia merupakan salah satu perusahaan dibawah naungan satu grup dengan perusahaan distributor alat mesin pertanian merk “Maxxi” dan perusahaan integrator “Maxxi Tani”. Berfokus pada riset, produksi, dan penjualan sarana produksi pertanian seperti pestisida dan pupuk. PT. Maxxi Agri Indonesia di Jombang dalam membenihkan jagung hibrida menjalin sebuah kerjasama dengan petani Poktan Manunggal, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada hari Senin, 19 Agustus 2024. Kerjasama yang dilakukan tentang varietas Jagung Maxxi 3 dan Harga kontrak mitra jagung sebesar Rp 7.280/kg. Fasilitas yang di dapat berupa biaya penyemprotan gratis menggunakan Drone Agricultural Spraying & Spreading, pupuk daun gratis, dan benih gratis.
Irwan selaku Koordinator PT. Maxxi Tani Indonesia menerangkan bahwa “Kemitraan untuk saat ini hanya berfokus kepada Tanaman Jagung, dengan benih dari kita dan harga kontrak sebesar Rp. 7.280/kg tidak ada pengecualian hasil yang dimana akan di terima semuanya.”. Ditambahakan Irwan bahwa untuk mengikuti program ini nantinya sawah akan di tagging melalui aplikasi untuk mengukur luasan lahan sawah. Juga menerangkan bahwa bisa dilakukan di semua musim tanam dan masa panen. Beberapa syarat dalam masa tanam yaitu tanam bibit jagung jantan dan betina berjarak 1 hari dengan pembenihan jantan terlebih dahulu dan perbandingan 4 larik bibit betina dibanding 1 larik bibit jantan.
Jarak waktu tanam dengan jagung lokal juga berkisar 25 hari setelah masa tanam. Setelah tumbuh sampai umur 55-57 hari cabut bunga untuk bibit jagung betina, untuk bibit jantan dilakukan penyerbukan jadi tidak perlu melakukan pencabutan bunga.
Masa panen jagung betina dilakukan berkisar umur antara 98 – 105 hari sedangkan untuk masa panen jagung jantan dilakukan di umur 85 hari. Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan kemitraan ini yaitu dapat meningkatkan pendapatan petani. Menambahkan pengetahuan bagi para petani dan memberikan jaminan pasar yang pasti untuk hasil produksi yang diusahakan. Bagi perusahaan diharapkan dapat memenuhi permintaan pasar. Informasi pasar dan kepastian pasar melalui kemitraan antara petani dengan perusahaan sangat penting untuk memperoleh kepastian harga, kualitas dan kuantitas produk yang diinginkan oleh perusahaan.(Supriyanto,SP.)