MASBURHAN (Musuh Alami Burung Hantu)

Deskripsi

1. Masburhan (Musuh Alami Burung Hantu) Agen Pengendali Tikus ini mampu menjaga hasil panen yang optimal, sehingga ketahanan pangan dapat terjaga dan pendapatan petani juga terjaga. 2. Mempergunakan terobosan baru dalam mengatasi hama tikus dengan memanfaatkan burung hantu sebagai predator tikus. Tidak memerlukan biaya yang mahal, tidak merusak lingkungan, jangkauan yang jauh lebih luas serta tidak memerlukan banyak tenaga manusia untuk mengatasi hama tikus. 3. Dibandingkan dengan sebelum inovasi, yang mana hama tikus dihalau dengan Rodentia (bahan kimia untuk pengumpanan), penembakan, penggropyokan tikus yang memerlukan biaya oprasional relatif tinggi, memerlukan banyak orang, bangkai tikus yang mencemari lingkungan, serta jangkauan pengangkapan tikus yang terbatas. 4. Burung hantu merupakan salah satu musuh alami dari tikus sawah yang beraktivitas mencari makan di malam hari (nokturnal), memiliki kemampuan memangsa 2 - 5 ekor tikus dalam semalam, mudah beradaptasi pada lingkungan persawahan, mampu mendengar suara tikus dalam radius 500 m, jangkauan terbang hingga 12 km, memangsa lebih dari 100 ekor tikus dalam sebulan. 5. Keberadaan burung hantu masih banyak dan terlihat sering terbang di areal persawahan. Untuk itu perlu dibuatkan rumah atau pagupon yang ditempatkan di areal persawahan sehingga burung hantu akan pindah dan menetap. Semakin dekat pagupon burung hantu dengan persawahan yang potensi tikus, maka akan memudahkan pengendalian hama tikus. Di kecamatan Megaluh masih banyak berkeliaran burung hantu, maka hanya dengan dibuatkan pagupon saja dalam kurun waktu 1-2 bulan pagupon ini akan segera dihuni oleh burung hantu untuk tinggal dan berkembang biak. Selanjutnya anakan burung hantu dapat dipindahkan ke pagupon yang lainnya untuk mengendalikan hama tikus. Pagupon didesain sesuai kebutuhan yang membuat burung hantu tinggal dengan nyaman seperti ketingggian tiang penyangga pagupon minimal 6 meter, pagupon di cat hitam dan pintu pagupon tidak boleh menghadap sinar matahari. Pada wilayah yang jarang terlihat adanya burung hantu maka bisa mengambil dan menempatkan burung hantu yang sudah ditangkarkan oleh petani penangkar yang sudah sukses menangkarkan anakan burung hantu.

Tujuan Program